Program SMK Kompetensi Keahlian Teknik Pembangkit Listrik Tenaga berfokus untuk mempersiapkan siswa dalam menghadapi tantangan dunia kerja di sektor energi dan kelistrikan. Dengan fokus pada keterampilan praktis dan pengetahuan teknis, program ini bertujuan untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan siap bekerja di industri pembangkit tenaga listrik.
Kurikulum: Kurikulum pendidikan SMK jurusan Teknik Pembangkit Listrik Tenaga dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengoperasikan dan memelihara peralatan pembangkit tenaga listrik. Kurikulum ini mencakup mata pelajaran teknis seperti teori kelistrikan, pemeliharaan mesin, sistem kontrol, perawatan peralatan, keselamatan kerja, dan praktik industri.
Pelatihan Praktis: Selain pembelajaran teoritis, siswa juga akan mendapatkan pelatihan praktis di bengkel atau laboratorium yang dilengkapi dengan peralatan dan mesin terkait pembangkit tenaga listrik. Ini memungkinkan siswa untuk mempraktekkan keterampilan dalam mengoperasikan, memelihara, dan memperbaiki peralatan pembangkit listrik.
Mata Pelajaran Tambahan: Selain mata pelajaran teknis, siswa juga akan mempelajari mata pelajaran umum seperti matematika, fisika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan pendidikan kewarganegaraan. Ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, pemecahan masalah, dan keterampilan generik lainnya.
Praktek Industri: Dalam rangka memberikan pengalaman kerja yang lebih nyata, program SMK Teknik Pembangkit Listrik Tenaga sering melibatkan kegiatan praktek industri di perusahaan-perusahaan yang terkait dengan pembangkit tenaga listrik. Selama periode praktek ini, siswa akan berinteraksi langsung dengan lingkungan kerja sebenarnya dan mendapatkan wawasan tentang praktik industri yang sebenarnya.
Peluang Karir: Lulusan SMK jurusan Teknik Pembangkit Listrik Tenaga dapat mengejar karir sebagai operator pembangkit tenaga listrik, teknisi peralatan listrik, teknisi pemeliharaan, teknisi kontrol, atau teknisi kelistrikan di berbagai industri energi dan kelistrikan. Mereka juga dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, seperti program diploma atau sarjana, untuk memperdalam pengetahuan dan meningkatkan prospek karir.